Cara Merancang Jaringan Komputer Berbasis Client dan Server
Jaringan Komputer Client Dan Server banyak di gunakan pada laboraturium Komputer di dunia pendidikan, selain itu jaringan komputer Client dan Server juga banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
Jika di suatu tempat terdapat banyak komputer dan ingin saling terhubung satu sama lain maka harus ada sebuah komputer server yang bertugas untuk mengatur dan mengkordinir komputer-komputer lainya(client). Misalnya pada sebuah laboraturium komputer di sebuah sekolah, biasanya anda akan melihat 1 buah komputer atau lebih di bagian depan yang sering digunakan oleh guru, itu adalah komputer Server. Sedangkan komputer yang digunakan oleh para murid adalah komputer Client.
Komputer server akan mengkordinir dan dapat memantau apa yang sedaang di jalankan oleh komputer client,selain itu komputer server juga dapat melakukan mengoperasikan semua komputer client. Buat anda yang ingin merancang jaringan komputer berbasis Client Dan server langsung saja anda simak di artikel ini sampai habis.
Cara Merancang Jaringan Komputer berbasis Client Dan server
Untuk Merancang sebuah jaringan komputer Client-Server ada beberapa metode yang bisa digunakan, anda bisa menggunakan metode mana saja sesuai dengan kebutuhan anda. Menurut milenesiana.com beberapa metode perancangan jaringan komputer Client-Server.
1. Menggunakan Topologi Ring
Topologi Ring yang memiliki nama lain Topologi Cincin merupakan Topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer ke komputer lainya dalam sebuah rangkaian Bundar seperti cincin. Topologi ini biasanya banyak digunakan untuk LAN Card agar masing-masing Komputer dapat terhubung dengan Normal.
Topologi Ring Banyak Digunakan di perusahaan atau perkantoran. Topologi ring memiliki karakteristik khusus yaitu menggunakan kabel UTP dan PTC(Patch) dan membentuk sebuah linkaran dengan beberapa node serta disusun dengan rangkaian seri.
Cara Kerja topologi Ring
Proses penelusuran dan penerimaan sinyal atau jaringan dibantu oleh token. Token berfungsi untuk mengantarkan data ketika data tersebut dibutuhkan oleh node.
Masing-masing node terdapat penguat sinyal
2. Menggunakan Topologi Bus
Topologi bus ini merupakan Topologi yang dapat dikatakan sederhana, biasanya Topologi ini banyak dilakukan untuk installasi jaringan berbasis kabel coaxial.
Topologi Bus menggunakan kabel coaxial di sepanjang Node Client dan konektor(Hub), dan jenis Hub yang digunakan adalah BNC, TBNC, Dan terminator.
Topologi Bus banyak digunakan di perusahaan skala kecil. Topologi bus memiliki karakteristik tersendiri yaitu menggunakan Kbel tunggal yang terbentang sepanjang jaringan dan berfusngsi sebagai kabel utama atau Backbone.
3. Menggunakan Topologi Star
Topologi star atau topologi bintang adalah topologi yang perancangan jaringanya berbentuk menyerupai bintang, Topologi ini menggunakan Hub dan Switch. Topologi ini sudah mendukung client-to client, client to server, dan server to client. Dan Topologi ini adalah Topologi yang paling namyak digunakan hingga saat ini karena lebih sempurna dibandingkan dengan topologi-topologi lainya.
Topologi Star banyak digunakan di perusahaan skala kecil dan menengah, selain perusahaan Topologi ini juga bayak digunakan pada sekolah-sekolah yang memiliki laboraturium komputer. Topologi star memiliki 1 jaringan yang berfungsi mengatur segala aktifitas, jaringan ini adalah jaringan host (komputer Host). Komputer Host memiliki kabel tersendiri yang tersambung ke pusat Hub dan menggunakan sistem point-to-point.
4. Mengunakan Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi jaringan yang setiap perangkat komputernya saling terhubung secara langsung. Topologi mesh digunakan untuk rute jaringan yang banyak menggunakan jaringan tunggal (kabel tunggal) untuk pengiriman data, sehingga proses pengiriman data akan lebih cepat karena tidak harus melalui Hub atau Switch.
Topologi ini biasanya digunakan pada jaringan yang jumlah perangkat komputernya sedikit, Biasanya digunakan oleh programer di sebuah instansi dan menghubungkan Front End Development dan Back End development agar mudah mentransfer data dalam ukuran besar secara tepat.
5. Menggunakan Topologi Tree
Topologi Tree atau sering disebut dengan topologi Pohon adalah suatu topologi yang dihasilkan dari penggabungan topologi bus dengan topologi star (bintang). Topologi ini memiliki kabel utama yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa hub pada topologi star dan menhubungkanya dengan pusat topologi bus.
Topologi ini merupakan Topologi yang masih jarang digunakan karena agak ribet dan memerlukan biaya lebih pada saat perancanganya.
6. Menggunakan Topologi Peer to Peer
Topologi Peer To Peer merupakan sebuah topologi yang paling sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer saja dengan menggunakan sebuah kabel. Dalam topologi ini Setiap komputer bisa digunakan sebagai server atau client secara bergantian.
7. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid merupakan gabungan dari banyak topologi yang berbeda sehingga membentuk jaringan yang baru. Jadi pada intinya jika ada 2 atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi tersebut adalah topologi hybrid.
Topologi ini banyak digunakan pada saat suatu perusahaan diambil alih oleh perusahaan lain dan jaringan komputer di dalam perusahaan tersebut mengalami perubahan degan membentuk jaringan baru.
Anda harus merancang jaringan komputer dengan benar dan Pastikan setiap perangkat memiliki keamanan ekstra, jangan sampai salah satu komputer anda terkena virus seperti virus shortcut atau virus yang lainnya.
Kesimpulan
Dari beberapa Penjelasan diatas tentang cara merancang jaringan komputer Client Dan server dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak cara yang bisa anda gunakan untuk merancang sebuah jaringan antar komputer client dan server, Anda tinggal memilih saja metode mana yang paling tepat sesuai kondisi anda atau sesuai kebutuhan anda saat ini
Diposting pada : Jumat, 08 Januari 21 - 19:34 WIB
Dibaca sebanyak : 575 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback